PENATIMES.COM– Polda Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral pengawasan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di wilayah hukum Polda Sulut, di ruang rapat lantai 1 Mapolda.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto. Dihadiri beberapa Pejabat Utama Polda Sulut dan Kapolresta Manado beserta sejumlah stakeholders terkait di antaranya, Dinas ESDM Provinsi Sulut, PT. Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi, Integrated Terminal Bitung, ALFI Sulut, Hiswana Migas DPC Sulut, dan Organda Sulut.
Kapolda Sulut sesaat usai kegiatan mengatakan, rakor ini bertujuan membahas tentang masalah distribusi dan tata niaga BBM yang ada di wilayah Sulut.
Baca Juga: Abrasi Pantai Desa Tarun Melonguane, Tiga Rumah Hancur
“Kenapa rakor ini dilakukan, saya berinisiatif dan menugaskan beberapa Pejabat Utama Polda Sulut untuk sama-sama membahas tentang hal ini. Pertama, saya melihat secara visual bahwa, masih ada antrian panjang di SPBU-SPBU. Nah, saya mengindikasikan atau menduga bahwa ada penyebab terjadinya antrian panjang sehingga masyarakat harus mengantri untuk bisa mendapatkan BBM seperti jenis solar, pertalite, dan lain-lain,” ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.
Dari antrian tersebut, lanjutnya, menyebabkan kemacetan yang cukup mengganggu aktivitas warga masyarakat.
Artikel Terkait
Rahasia Takut Terbongkar, Pria Ini Hajar Pacar
Cegah Narkoba, Lakukan Tes Urine Mendadak
Warga Terganggu, Polisi Hentikan Hiburan Musik Lewati Batas Waktu