PENATIMES.COM--Perombakan kabinet atau reshuffle jajaran menterinya dilakukan dengan mempertimbangkan kinerja para pembantunya tersebut. Meskipun tak memungkiri bahwa ia juga mempertimbangkan sisi politik, namun hal itu bukanlah alasan utama. Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo.
“Yang utama memang performa, kinerja. Bahwa ada sisi politiknya pasti juga ada, tapi itu bukan yang utama,” kata Jokowi.
Menurutnya, saat ini kinerja para menteri di kabinet secara umum masih baik-baik saja. Namun ia juga menekankan ada kinerja beberapa menteri yang perlu untuk dievaluasi. Kendati demikian, evaluasi yang dilakukan merupakan hal yang biasa saja.
Baca Juga: Ketua Bawaslu Merasa Ada Diskriminasi
“Ya kalau secara khusus pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi. Biasa kok. Ada koreksi dari setiap perjalanan kan biasa,” ujar Jokowi.
Meskipun begitu, saat ditanya apakah akan dilakukan reshuffle kabinet, Jokowi enggan menjawabnya secara jelas. Ia hanya meminta masyarakat untuk menunggu.
“Ya ditunggu saja,” ucapnya sambil tertawa. Jokowi menyampaikan terdapat beberapa agenda kepresidenan yang harus dilakukannya. “Oh ya besok besok sore saya ke Bali. Pagi siang masih di Jakarta dan besok itu Rabu pon. Kamisnya kamis wage kalau gak salah. Ya ada agenda besok. Pagi siang,” kata Jokowi.***
Artikel Terkait
Menipu Puluhan Juta Rupiah, Pria Ini Diringkus Resmob
Gagal Digerebek Pesta Miras dan Hirup Lem, Roboh Dikeroyok
“Bismillah, Kepercayaan itu Kini Telah Diembankan”